Minggu, 15 Agustus 2010

Asmara Kelabu


Mulai membuka lembaran baru dalam hidup ku. Mengawali semua yang telah berakhir. Mencoba terus bertahan kokoh dalam kencangnya debu bertiup. yah.. sulit memang..
Asmaraku terus saja kelabu.. Aku sering mengoreksi diri.. dan sering melakukan perbaikan diri.. Tapi tetap saja Manusia tidak luput dari Masalah, benar?
Baru Saja aku akan mengawali kisah dengan Dia yang baru.. tapi sekali lagi GAGAL karena masalah yang sedang digelut olehnya tidak bisa mendapat jalan terang. entah bagaimana megungkapkannya, Aku tulus membantu dia terlepas dari jerat pukat itu. Tapi dia sendiri yang tidak ingin berdiri menghadapi itu semua.
hahaha... hanya bisa tertawa!
Aku terlanjur menyimpan rasa dengan dia.. terlanjur jatuh hati..
tapi... Yasudahlah "Masih banyak IKAN di PASAR"

Rabu, 28 April 2010

Tari Saman yang bermasalah seru


Hari ini, adalah hari yang bersejarah buat Aku.. Tampil sebagai pembawa Tari Selamat Datang dari Aceh di Pelepasan kelas XII. Selama 1 bulan Full Aku terus latihan dengan pelatih dari SMA lain (Jago Memang. Sangat). Dia sangat Tegas tapi Santai.
Mulai dari keluh kesah, Senang senang bareng, Cape bareng, pulang malem bareng, Kelaperan bareng, Pegel bareng, sampai keseleo bareng. Semua cuma ada di SAMAN 108 Jakarta.
Benar benar kejadian yang Amazing. Latian tiap hari sabtu rutin. pulang selalu malem. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa Aku sudah lama tidak memposting postingan baru.
Lelah sangat.
Paling sering kena marah gara gara terlalu lentur (kebiasaan Modern Dance).
Tapi oke lah ga apa apa. ini demi kebaikan kok.
dan Pagi ini, Jam 5.55 Aku sudah Stand-by di Gedung PUSREHABCAT di Veteran-Bintaro.
Dan Aku ditemani sang mama untuk merias wajah Aku, Karena Aku ga terbiasa dengan riasan orang atau salon lain. cukup mama saja.
Oke... Tari Saman tampil sebagai pembuka acara pelepasan.
Jadi kita semua sibuk sama kostum kita masing-masing.
So Nerveous
Tasya [seorang Syekh-pembawa lagu] memulai Aba aba dengan Lagu yang akan mengiring kita keluar dari balik tirai pangung. Tepuk Tangan penonton membuat Aku bangga sekaligus membuat semakin gemetar tubuh ini. Padahal sebelumnya Aku sudah terbiasa menghadapi mata penonton yang menatap Pemain pemain di atas panggung.
Alhasil. Pikiran buyar. Gerakan banyak yang salah. dan ditambah lagi.
Ikat Kepala Merosot. Aku lupa pakaikan peniti.
What a Shame! merosot di bagian akhir.
Dan berhasil membuyarkan konsentrasi.
Akhirnya di back-stage Aku lemas. Untung mama bilang "Bagus kok. ga ngaruh sama penampilan, yang penting gerakannya ga keliatan kalo ada salah.. kalian main bagus kok.. mama aja ga sadar kalo ada yang salah..." entah ini dari dalam hati atau cuma menghibur. Tapi banyak orang yang mengakui gerakan yang salah tertutupi. Walaupun ada Human Error. Tapi Aku memang sudah terbiasa dengan kecelakaan kostum. makanya aku tetap santai walu deg-deg-an.
Tapi Syukurlah. ini sudah berlalu.
Aku ini Manusia. Wajar saja bila punya kesalahan.


Semua Manusia pasti punya kesalahan. baik yang disengaja ataupun tidak sengaja. tetapi cukuplah 1 kali berbuat kesalahan. Jadikan kesalahan hari ini adalah cermin untuk motivasi perubahan diri esok hari. Karena Manusia yang cerdas adalah Manusia yang menghindari kesalahan yang sama


Vranda :D

Jumat, 23 April 2010

Afgan Syah Reza_Hilang Rasa

Setelah Sekian Lama
Kujalin Cinta
Tak Jarangnya Dirimu
Tiada Ku Rasakan Bahagia
Kan Kuakhiri Semua Disini

Jangan Kau Cintai Diriku
Jangan Kau Inginkan Aku
Singkirkan Lah Aku
Jauhi Ku
Tinggalkan Aku Disini

Karena Kini Ku Telah Hilang Rasa Cintaku Padamu
Lupakan Lah Semua
Cerita Cinta Yang Pernah Ada

Saat Waktu Pun Berlalu
Dan Kutemukan
Pengganti Dirimu
Jangan Kau Cintai Diriku

Jangan Kau Inginkan Aku
Singkirkan Lah Aku
Jauhi Ku
Tinggalkan Aku Disini

Karena Kini Ku Telah Hilang Rasa Cintaku Padamu
Lupakan Lah Semua
Cerita Cinta Yang Pernah Ada

Inilah, Jalan Yang Terbaik
Untuk Kita Berdua Berdua....

Karena Kini Ku Telah Hilang Rasa Cintaku Padamu
Lupakan Lah Semua
Cerita Cinta Yang Pernah Ada


Vranda :D

Selasa, 20 April 2010

Tuhan, Malaikat dan Wanita


Ini adalah sebuah kisah yang Aku dapatkan dari teman saya melalui SMS pada malam hari.
Dan Aku coba untuk menceritakan kembali kisah ini. Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah dengar atau tahu cerita ini.

__Wanita__
Ketika Tuhan menciptakan wanita. Dia lembur pada hari ke-6. Malaikat datang dan bertanya pada Tuhan "Mengapa Kau ciptakan wanita sangat lama, Tuhan?". Tuhan pun menjawab "Sudahkah Kau melihatnya, wahai Malaikat? semua detail yang Saya buat untuk ciptakan mereka para Wanita?" Tuhan pun melanjutkan penjelasannya : "Kedua tangan ini harus bisa dibersihkan tetapi bahannya bukan terbuat dari plastik, setidaknya terdiri dari 200 bagian yang digerakkan dan berfungsi dengan sangat baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak Buah Hati pada saat yang bersamaan. Memiliki pelukan yang dapat menyembuhkan luka hati. Dan semua dilakukan dengan menggunakan kedua tangan ini". Malaikat sangat takjub "hanya dua tangan? It's Impossibble! dan itu hanya model standar. Tuhan, Alangkah baiknya Kita lanjutkan esok hari untuk menyempurnakan-Nya". Tuhan dengan tegas menjawab "Saya akan selesaikan Ciptaan Saya hari ini.. Karena ini adalah ciptaan favorit Saya. Karena, Dia(sang Wanita) mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari". Malaikat pun akhirnya mendekat untuk mengamati secara seksama bentuk tubuh wanita-Nya " Tapi... Engkau menciptakan-Nya dengan sangat lembut, Tuhan.." . "Yah.. Saya memang sengaja menciptakan-Nya dengan sangat lembut. tapi Kau belum bisa bayangkan kekuatan yang saya berikan pada Dia(sang Wanita), kekuatan yang bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa". "Apakah dia bisa berpikir, Tuhan?". Tuhan pun memberikan jawaban kepada sang Malaikat "Bukan hanya berpikir, bahkan dia juga mampu bernegosiasi".
Malaikat menyentuh lembut dagu sang Wanita yang belum bernyawa "Tuhan, mengapa Kau ciptakan ini(sang Wanita) keliahatan lelah dan rapuh? Seolah terlalu banyak beban yang menimpa dirinya(sang wanita)". "Itu bukanlah suatu lelah atau rapuh, tetapi itu adalah Air Mata". "Apa fungsi dari Air Mata itu sendiri, Tuhan?".
"Air Mata itu berfungsi untuk mengekspresikan emosi-Nya, Kegembiraan, Kesedihan, Kegalauan hati, Kesepian, Kebanggaan, Kehilangan cinta, bahkan menahan penderitaan yang teramat sakit". Malaikat benar-benar takjub "Luar Biasa Engkau, Tuhan. Engkau memikirkan segala sesuatunya demi Kesempurnaan Ciptaan-Mu ini dan ini(sang Wanita) akan sangat menakjubkan". "Ya.. Wanita ini memiliki kekuatan mempesona para Pria. Mampu mengatasi beban bahkan mampu melebihi Pria. Dia(sang Wanita) mampu menyimpan kebahagiaan, kesedihan dan pikirannya sendiri. Dia(sang Wanita) mampu tersenyum bahkan saat menjerit hati-Nya. Mampu menyanyi saat menangis entah menangis terharu dan bahkan mampu tertawa disaat ketakutan menyelimuti diri-Nya. Dia rela berkorban demi orang tercinta. Sanggup berdiri untuk menentang keadilan jika dia(sang Wanita) melihat ada yang lebih baik. Dia menerjunkan diri-Nya demi keluarga. Membawa kerabat yang sakit untuk menyembuhkannya. Dan Cinta sang Wanita tanpa syarat. Dia menangis melihat anak-Nya adalah Pemenang. Dia giran dan bersorak saat kawannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Dan Hatinya begitu sedih mendengar kabar Kematian. Tetapi dia selalu memiliki kekuatan untuk mengatasi semua masalah hidup yang menerjang. Dan dia percaya sebuah pelukan dan ciuman dapat menyembuhkan luka.
Sayang, dia(sang Wanita) memiliki kekurangan. Dia lupa betapa berharga Dirinya di Dunia ini
".

__Selesai__

Harga Diri lebih Tinggi Dari Apapun. Dengan Menghargai Diri Sendiri, Kita Telang Menghargai Sang Pencipta

Sabtu, 17 April 2010

Cendrawasih dalam Sangkar


Aku... Ini semua cerita tentang Aku...
Ya.. Aku seorang..
Menurut dia, Aku adalah Burung Cendrawasih yang cantik.. bahkan tercantik dimatanya...
Sedikit berlebihan memang...
Karena menurutnya aku sebuah Cendrawasih.. dia ingin menangkapku dan membawa Aku dalam sangkar Indah seindah Cendrawasih...
Awalnya... Aku sang Cendrawasih sangat menikmati kehidupan terkurung dengan fasilitas serba ada..
Sangat Dimanjakan... Tapi semakin lama...
Aku merasa Kasihan dengan diri ku sendiri...
Kasihan karena aku hanya dalam sangkar... Karena aku tidak mengetahui dunia luar...
Hanya bisa berkicau dalam Sangkar... Hanya bisa memperlihatkan kecantikan dan keindahan yang aku punya.. Hanya dalam sangkar...
Malang diriku...
Aku iri dengan burung gereja... Burung Gereja yang terbang tinggi tanpa peduli beban...
Berkali kali Aku berusaha bebaskan diri dari Sangkar Indah nan Memenjara...
Tetapi, dia selalu menyakinkan Aku bahwa Aku adalah Sang Cendrawasih! Berbeda dengan Burung Gereja...
Egois! dia hanya ingin Aku tetap dalam Sangkar hanya untuk jadikan Objek Kebanggaan dia... Dia hanya ingin pamerkan Aku agar dapat Pujian...
Letih Bung!
Akhirnya Aku berhasil bebas dari sangkar dan hidup seperti Burung Gereja...
Berbeda Rasa! aku merasakan inilah hidup yang sebenarnya...
Kadangkala, Aku merindukan Sangkar itu...
Ternyata.. Kehidupan Burung Gereja tidak seperti yang Aku pikirkan selama ini...
Tapi.. Ini adalah jalanku.. Jalan yang telah Aku pilih dan Aku inginkan
Aku Tetap harus Hadapi Hidup ini...

Pilihlah Jalanmu... Jalan terbaik Bagimu... Hadapi Jalan yang telah Engkau Pilih..

Jumat, 16 April 2010

Cinta Dua Hati

Tak ku sangka dirimu hadir di hidupku
Menyapaku dengan sentuhan kasihmu

[*]
Ku sesali cerita yang kini terjadi
Mengapa disaat ku telah berdua

[**]
Maafkan bila cintaku
Tak mungkin ku persembahkan seutuhnya
Maaf bila kau terluka
Karena ku jatuh di dua hati

Back to [*]

back to [**] 2x

Maafkan bila cintaku
Tak mungkin ku persembahkan seutuhnya padamu
Maaf bila kau terluka
Karena ku jatuh
Karena ku jatuh di dua hati

Afgan Syah Reza